nusakini.com-- Pemerintah melalui Tim Seleksi (Timsel) telah menyerahkan daftar calon komisioner anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke DPR. Tibalah saatnya DPR untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). 

Pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap pada tanggal 10 April 2017 ini sudah menerima nama-nama yang telah dilakukan uji kelayakan tersebut. Sehingga pemerintah sudah menerima nama-nama siapa saja anggota KPU Bawaslu yang baru. Mengingat pada 12 April 2017 akan dilaksanakan pergantian jabatan anggota Komisioner KPU dan Bawaslu. 

“Kami mengharapkan jadwal fit and proper test DPR dan kemudian keputusannya disampaikan kepada Presiden dapat Pemerintah terima melalui Mensesnegnya sebelum tanggal 12 April, pemerintah mengharapkan selesai tanggal 10an (April),” harap Tjahjo. 

• Gugatan Ganjar-Mahfud di MK yang Sasar Jokowi Dijawab KPU Salah Sasaran
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• KPU Nilai Pencalonan Gibran Tak Akan Dipersoalkan Bila Anies-Muhaimin Menang Pilpres
• KPU Jawab Gugatan Tim AMIN Soal Diterimanya Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres
• Surya Paloh Beri Ucapan Selamat pada Prabowo-Gibran

Dengan diserahkan sebelum tanggal 12 April ini pemerintah akan segera melakukan persiapan baik dari segi pelantikan maupun Keputusan Presiden (Keppres). Berdasarkan info yang diterima Mendagri, saat ini DPR melalui Komisi II tengah mencari waktu yang tepat. 

“Kami berharap seminggu setidaknya sudah dapat diselesaikan dan kemudian disahkan di sidang paripurna dan sebelum tanggal 12 April, pemerintah sudah menerimanya,” ungkap Mendagri. 

Sebagai informasi, pemerintah melalui timsel telah menyerahkan sebanyak 14 nama calon anggota komisioner KPU dan sebanyak 10 calon anggota Bawaslu. Dari 14 calon anggota KPU, 4 orang di antaranya adalah perempuan. Dari 10 calon anggota Bawaslu, 3 orang di antaranya adalah perempuan. (p/ab)